Dalam membangun sebuah web dibutuhkan 2 keahlian yang berupa keahlian
untuk membuat desain web dan keahlian untuk web programming itu sendiri.
Salah satu kendala klasik dalam proses perancangan web adalah tugas
rangkap dari seorang developer yang sekaligus dipaksa untuk menjadi seorang
desainer web yang baik. Kendala tersebut timbul karena tidak semua developer
mampu menjadi seorang desainer yang baik dan begitu pula sebaliknya.
Perbedaan – perbedaan mendasar yang membedakan antara pemrograman web
dengan pemrograman desktop, yaitu :
1. Stateless
Dengan arsitektur yang cenderung bebas, maka sebuah aplikasi web hampir
tidak memiliki batasan bagi para penggunanya. Sebagai contoh adalah penggunaan
browser yang mampu melakukan proses multi tab ataupun multi window, akibatnya,
tidak ada batasan bagi seorang pengguna melakukan proses yang sama dalam window
atau tab browser yang berbeda.
2. Multi platform
Sebuah aplikasi web harus mampu dijalankan dalam sebuah browser di
lintas platform atau sistem operasi. Sebuah aplikasi web ASP .NET yang dibangun
di sistem operasi Windows, sebagai contoh, juga harus mampu dijalankan di
browser sistem operasi lain, misalnya di sebuah distro Linux.
3. Navigation sentris
Dibandingkan dengan aplikasi desktop yang lebih menekankan kepada step
by step sentris, misalnya penggunaan menu yang telah diatur sedemikian rupa
urutannya, sebuah aplikasi web lebih ke arah navigation sentris. Hal ini secara
umum akan membebaskan pengguna untuk mengerjakan sebuah proses tanpa harus
melalui prosedur semestinya. Sebagai contoh adalah proses logout yang juga
dapat dilakukan dengan menutup aplikasi browser.
4. Based on page
Dengan konsep ini, maka sebuah aplikasi web juga mengandalkan nilai
estetika selain nilai dari proses yang dilakukan itu sendiri. Berbeda dengan
aplikasi desktop yang lebih banyak menafikan desain dari aplikasi itu sendiri,
maka aplikasi web juga bergantung pada keindahan desain demi mendukung proses
yang ada didalamnya.
5. Just browser
Secara umum, sebuah aplikasi web hanya membutuhkan sebuah browser tanpa
perlu instalasi runtime ataupun aplikasi lain. Meski banyak pula aplikasi web
yang membutuhkan plug-ins tertentu dalam browser, seperti Flash player ataupun
media player, tetapi hampir tiap browser yang ada telah memiliki fasilitas yang
sama.
6. Less secure
Salah satu hal yang menjadi isu klasik dalam pemrograman web adalah
masalah keamanan yang jauh lebih rentan dibanding aplikasi desktop. Terlebih
lagi jika aplikasi web tersebut digunakan oleh pengguna secara jamak di
internet. Pihak pengguna yang bisa jadi sangat banyak dengan berbagai tujuan,
baik ataupun buruk, lebih sulit dideteksi dibandingkan dengan pengguna di
aplikasi desktop.
Aplikasi berbasis web diperlukan jika :
a. Informasi yang akan ditampilkan harus bisa diakses semua orang di
seluruh dunia
b. Infrastruktur pengguna yang tidak terbatas dan memiliki berbagai
variasi
c. Pengaturan aplikasi seminimal mungkin
d. Tidak terlalu banyak memanfaatkan fasilitas yang terdapat dalam
sistem operasi
e. Sekuritas minimal
Istilah-istilah dalam pemrograman web yang perlu dipahami terlebih
dahulu ialah :
1. Website / situs
Sebuah situs bisa dikatakan sebagai sebuah aplikasi web yang lengkap
dari navigasi awal hingga akhir. Sebuah situs bisa terdiri dari satu atau lebih
web page atau halaman web.
2. Web page / halaman web
Merupakan bagian terkecil dari sebuah situs atau website.
3. Web server
Aplikasi yang bertindak sebagai tempat penampung aplikasi web sesuai
dengan bahasa pemrograman yang digunakan, misal : IIS, apache atau Cassini.
4. Web hosting
Merupakan web server yang menampung banyak aplikasi web didalamnya.
Dalam konteks yang lebih umum, web hosting kini diartikan sebagai sebuah
penyedia layanan jasa bagi para developer untuk menempatkan aplikasi webnya di
internet, baik secara komersil ataupun tidak.
5. Web browser
Aplikasi yang digunakan untuk aktifitas browsing atau menjelajah
internet. Dalam konteks pemrograman web, web browser juga sebagai penentu
kompatibilitas jalannya sebuah aplikasi web, misal : untuk web browser jenis
dan versi tertentu tidak mampu menjalankan beberapa fitur aplikasi web yang
akan dibuat.
6. Web design / desain web
Merupakan kegiatan desain sebuah situs. Aktifitas ini biasanya
dilakukan secara terpisah dari proses pemrograman, tetapi sering kali seorang
developer web juga bertindak sebagai desainer web.
7. Server side vs client side
Server side, secara sederhana, merupakan bahasa pemrograman web yang
akan dikompilasi di web server, sehingga pengguna tidak bisa melihat source
code dari aplikasi tersebut, misal : ASP, PHP. Sedangkan client side adalah
bahasa pemrograman web yang dieksekusi di komputer pengguna, sehingga pengguna
dapat melihat source code dari aplikasi tersebut, misal : Javascript dan VB
Script.
Sumber : tulisanterkini.com